Hidup Itu tak Seindah Senja Yang Terbit di Upuk Barat
![]() |
Hidup Itu tak Seindah Senja Yang Terbit di Upuk Barat |
Sempat terlintas dalam benak, untuk apa senja hadir, jika akhirnya dia tertutup malam. Hadir dalam waktu yang begitu singkat dan tanpa guna. Namun, berbeda dengan masalah, dia hadir tanpa permisi, tanpa waktu yang dapat diperkirakan, bahkan tidak peduli jika dirimu belum makan sekalipun.
Namun, walaupun terkadang senja hadir dengan gelora merah merekah bahagia, atau terkadang hadir dengan mendung hitam gelap penuh duka, namun malam menerima senja apa adanya.
Diwaktu yang sama, ketika senja hadir, diwaktu yang begitu singkat, ketika memandang senja, entah mengapa masalah terasa lenyap dalam senyap.
Membuat diri ini teringat akan sebuah istilah mengenai kemampuan maksimal manusia dalam menemukan jalan keluar. Bahwa, sesungguhnya, dibalik semua masalah akan ada jalan keluar. Jika terlihat maka dinamakan rencana, namun jika tidak terlihat, well itulah takdir.
Masih terdiam dalam tenang, berpikir sejenak, lalu jika diri ini belum apa-apa sudah menyerah, rasanya percuma saja hidup. Berputus asa, mengeluh, berdiam diri, apa gunanya? Kalau berdiam diri, bukankah mayat juga bisa.
Ketika dunia terlihat jahat dan tidak adil kepadamu, maka kamu harus menghadapinya.?
Sudahlah... Jangan menyerah, bahkan saat kamu kehilangan arah, bahkan saat kamu benar-benar merasa lelah. karena bersedih dan berdiam diri itu tidak akan membuat lebih baik
Jangan malu, sebenarnya tidak ada yang memalukan dari jatuh, yang memalukan itu adalah ketika kita jatuh tapi tidak bisa berdiri lagi.
Jangan menangis, karena menangis itu tidak akan merubah apapun, dan dunia tidak akan pernah baik pada siapapun.
Join the conversation
Don't share any personal or sensitive information.